“ONE DAY ONE MOVIE BERBASIS FLASDISK EDUKASI ANAK SHALEH SEBAGAI UPAYA MENANAMKAN SEJARAH PERADABAN ISLAM SEJAK USIA DINI”


ONE DAY ONE MOVIE BERBASIS FLASDISK EDUKASI ANAK SHALEH SEBAGAI UPAYA MENANAMKAN SEJARAH PERADABAN ISLAM SEJAK USIA DINI







Disusun oleh:

      INDRA SAPUTRA JAYA              10519242015                          2015






UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2017




Latar Belakang
Islam sejatinya merupakan agama yang sangat peduli terhadap pendidikan. Islam menganjurkan kita untuk menerapkan pendidikan sepanjang hayat, sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW yang artinya“Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahad”.  Pendidikan secara umum memang merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Pendidikan adalah permulaan untuk meraih hal-hal yang berguna, dengan kata lain pendidikan diselenggarakan untuk memperoleh keadaan yang lebih baik dan berkembang dengan mengolah berbagai karakter yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya (Khan, 2012 : 180).
Hal ini dikarenakan pendidikan sebagai pilar utama dan mendasar dalam pembangunan bangsa. Pendidikan menjadi salah satu tolak ukur atau indikator suatu bangsa mampu dikatakan berkemajuan. Melalui pendidikan, bangsa mengharapkan adanya pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas dan mandiri, serta mampu memberikan sumbangsih terhadap berbagai bentuk perubahan yang terjadi baik secara internal maupun secara global.
Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sidiknas) No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan atas dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Definisi pendidikan tersebut merupakan wujud orientasi pendidikan yang diharapkan oleh bangsa. Sebagai kekuatan spiritual, pendidikanmenjadisalahsatuaspekkehidupanmanusia yang mendapat perhatian penting dalam pandangan Islam, mengingat perannya dalam pengembangan sumber daya insani (human resources) sebagai upaya perwujudan al-insanialkamil serta manusia yang berakhlak ulkharimah.
Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai akal pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satunya adalah ilmu yang mengkaji tentang sejarah. Sebagian orang hanya beranggapan bahwa sejarah hanya mempelajari tentang kejadian atau peristiwa-peristiwa lampau. Hal ini salah satunya dapat dilihat dari kedudukan sejarah di dalam jenjang pendidikan. Sejarah menempati kedudukan sebagai mata pelajaran atau mata kuliah tambahan bukan primer. Sejarah hanya dijadikan sebatas hafalan (memorie-vak) tentang peristiwa yang pernah terjadi dan tentunya tidak akan terulang.
Sejarah merupakan salah satu dari bagian penting yang tidak mungkin terpisahkan dari kaum Muslimin dari masa kemasa. Dengan memahami sejarah dengan baik dan benar, kaum Muslimin mampu mengenal peradaban dankebudayaan Islam yang pernah ada. Sejarah dapat dikatakan sebagai bagian penting dari perjalanan suatu umat, bangsa, negara, maupun individu. Melalui sejarah pula manusia dapat menjadikan sebagai suatu bentuk untuk bisa bercermin dalam mengambil banyak pelajaran dari suatu umat terdahulu serta mampu membenahi segala kekurangan atau kesalahan demi meraih kejayaan dan kemuliaan sejati yaitu kemuliaan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, sejarah mampu dijadikan sebagai petunjuk terbesar untuk memahami dan mengikuti jalan kebaikan serta mampu berperan dalam perkembangan peradaban akhlak dan akidah suatu umat. Dan untuk itu perlu sebuah metode agar sejarah dapat diaplikasi kedalam sebuah media sebab media dapat membantu dan mengaplikasikan dalam bentuk nyata mengenai pembelajaran sejarah untuk masa sekarang.
Brove (Putra, 2013: 130) menafsirkan bahwa media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Umar Hamalik, pakar pendidikan Indonesia menyatakan bahwa media adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan ketertarikan antara guru dan anak didik dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Sementara Munadi (Yohana, 2011) mendefinisikan media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif. Keberadaan media dalam aktivitas belajar mengajar memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan pembelajaran. Azhar (Novaliendry, 2013: 108) menyatakan bahwa fungsi media pembelajaran diantaranya media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi, meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga menimbulkan motivasi, mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu dan dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa di lingkungan mereka.
Untuk itu penulis mengeluarkan sebuah gagasan dalam pengetahuan mengenai sejarah peradaban Islam melalui One Day One Movie berbasis flasdisk edukasi anak shaleh. Yang di mana gagasan ini akan diaplikan pada anak-anak Muslim yang diharapkan mampu mengetahui sejarah peradaban islam sejak dini.
Pembahasan
Mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi sejak dini baik di sekolah maupundalam keluarga adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, berbagai penelitian baik di dalam maupun di luar negeri menunjukkan bahwa pemanfaatan bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media berbasi ICT dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Bersamaan dengan itu banyak generasi muda yang mulai menyalagunakan perkembangan teknologi, untuk itu flasdisk yang biasanya digunakan untuk menyimpang data-data dari dalam teknologi yang berupa komputer dapat digunakan sebagai media pembelajaran, seperti yang sudah dikeluarkan penulis mengenai konsep OneDay One Movie berbasis Flasdisk edukasi anak shaleh. Yang dimana flasdisk edukasi ini akan diberikan file yang berupa video yang bernuansa islami yang ditekan kan pada pembelajaran mengenal sejarah terkait dengan sejarah perkembangan peradaban islam.
Adapun konsep dari One Day One Movie berbasis flasdisk edukasi anak shaleh merupakan inovasi media pendidikan untuk anak usia dini dari sebuah flasdisk biasa yang digunakan untuk menstransfer data dari komputer, di sulap menjadi flasdisk edukasi anak shaleh kemudian di adakan penekanan kepada orang tua dan tenaga pendidik untuk menerapkan flasdisk edukasi ini dalam kehidupansehari-hari seperti dalam konsep One Day One Movie.
PenerapanOne Day One Movie pada flasdisk Edukasi anak shaleh merupakan pengimplementasian sejarah peradaban islam dalam pemutaran video kepada anak. Maksudnya disini kami membuat media belajar dengan desain maupun rancangan yang tak hanya semata sebagai penggunaan teknologi secara kebutuhan saja melainkan mengisi waktu luang tapi juga sebagai media belajar bagi anak-anak untuk mampu mengenal sejarah peradaban islam. Media belajar ini merupakan menarik karena penerapannya yang cukup sederhana, menyenangkan dan bias diputar di berbagai sarana teknologi, seperti Televisi, CD, dan Tablet, Serta HP android yang sering dimainkan anak-anak. Konsep ini juga dapat sekaligus mengasah kecermatan memori otak anak dalam mengenal sejarah peradaban islam secara mendalam.
Media  pengenalan sejarah peradaban islam ini dirancang berbeda dengan konsep yang dikeluarkan oleh orang-orang sebelumnya dikarenakan flasdisk yang berisi video sejarah peradaban islam diberikan suntikan atau strategi penerapan khusus dengan mengelurkan metode One Day One Movie pada media belajar tersebut. Letak perbedaan flasdisk ini dengan flasdisk yang ditawarkan berada pada isi file didalamnya yang hanya manyangkut sejarah peradaban islam.
Adapaun cara penerapan One Day One Movie berbasis flasdisk edukasi anak shaleh.
a.        Flasdisk edukasi anak shaleh terlebih dahulu harus dimiliki oleh anak,
b.        Flasidisk ini akan disediakan didistribusikan ketoko elktronok anak-anak.
c.        Dan dalam fladisk 16 GB akan disediakan 15 Video SejarahPeradaban Islam.
d.       Selajutnya pemutaran video dalam flasdisk dikenakan konsep One Day One Movie sebagai solusi kreatif masa kini.
e.        Terakhir Video diwajibkan diputar setiap hari dalam media elektronik baik TV, Tablet, maupun HP Android yang dimiliki.
Setelah penerapan media edukasi tersebut beberapa manfaat dan  tujuan yang akan didapatkan oleh penikmat video One Day One Movie adalah sebagai berikut :
a.       Dapat dijadikan sebagai media edukasi dalam mengenal sejarah peradaban islam,
b.      Memudahkan anak untuk mengenal peradaban islam,
c.       Membuat anak lebih terdidik dengan motivasi video-video islami yang mereka lihat pada media tersebut,
d.      Proses didikan sehari-hari akan menjadi lebih menarik dan tidak membosankan,
e.       Menyajikan ragam peradaban islam, sehingga anak didik dapat melihat secara langsung bentuk dari sejarah peradaban islam,
f.       Membuat daya ingat peserta didik menjadi lebih lama tentang video yang disampaikan, karena peserta didik dapat langsung melihat alur dalam video yang dilihatnya sehari-hari,
g.      Sebagai dasar untuk menumbuhkan jiwa keislaman pada anak didik,
h.      Sebagai benteng pertahanan agar peradaban islam tetap dalam jiwa seorang anak terutama dalam beragama islam.
Berdasarkan ulasan tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep One Day One Movie sangatlah dibutuhkan untuk melestarikan kembali sejarah peradaban islam tekhsusnya peradaban islam dinusantara kerana melihat realita yang ada dan terjadi dalam lingkungan sekitar, jadi penerapan One Day One Movie dalam dunia kehidupan anak usia dini diharapkan mampu mengasah kemampuan jiwa keislaman dengan mengetahui sejarah islam.











Daftar Pustaka
Khan, Shafique Ali. 2012. Filsafat Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
Novaliendry, Dony. 2013. Aplikasi Game Geografi Berbasis Multimedia Interaktif (Studi Kasus Siswa Kelas IX SMPN 1 Rao). Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan, Volume 6 dan Nomor 2
Putra, Gd Tuning Somara, dkk. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Dreamwearver Model Tutorial Pada Mata Pelajaran Mengelola Isi Halaman Web Untuk Siswa Kelas XI Program Keahlian Multimedia Di SMK Negeri 3 Singaraja. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Infotmatika (JANAPATI), Volume 1 dan Nomor 2.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sidiknas) No. 20 Tahun 2003
Yohana, Analisa. 2011. Studi Tentang Media Pembelajaran Yang Digunakan Pada Mata Pelajaran Seni Budaya Bidang Seni Rupa Di SMP Negeri Probolinggo.



Comments